SINTESIS DAN KARAKTERISASI SILIKA NANOPARTIKEL DENGAN METODE SOL-GEL DARI PASIR KUARSA BELITUNG
Latar Belakang
Masalah
1. Perkembangan
ilmu pengetahuan di bidang material
2. Inovasi
di bidang nano material
3. Silica
sebagai salah satu material yang potensial untuk dikembangkan
4. Dilakukan
penelitian untuk mensintesis silikia nanopartikel
5. TEOS
(tetraethyl orthosilicat),
TMOS (tetrametrhyl orthosilicate)
6. Relatif
mahal, sulit diperoleh, menghasilkan residu beracun
7. Pasir
kuarsa Belitung sebagai
alternative bahan yang potensial
8. Melimpah,
murah, mudah diproses dan ramah
lingkungan
9. Mengadung
silica (SiO2) dengan kadar
99,46%
Beberapa metode
yang dapat dilakukan dalam proses sintesis silica nanopartikel antara lain :
1. Metode
sol-gel
2. Metode
kopresipitasi
3. Metode
gass phase process
4. Metode
mikroemulsi
5. Metode
plasma spraying & fogin
6. Metode
ionic surfactant precipitation
Tujuan Penelitian :
1. Untuk
mengetahui bagaimana pengaruh miling time pasir kuarsa terhadap
ukuran silica nanopartikel
yang dihasilkan.
2. Untuk
mengetahui bagaimana pengaruh kondisi pH akhir proses titrasi terhadap ukuran silica nanopartikel yang dihasilkan.
3. Untuk
mengetahui bagaimana karakteristik silica nanopartikel
hasil sintesis dari pasir kuarsa
pulau Belitung dengan metode Sol-Gel.
Alat & Bahan
Penelitian
Alat :
1. Shaker
mill
2. Gelas
kimia
3. Alat
titrasi
4. Ayakan
325 mesh
5. Thermometer
6. Universal
indicator
7. Hot
plate magnetic stirrer
8. Oven
analitik
Bahan :
1. Pasir
kuarsa
2. NaOH
98%
3. HCl
32%
4. Aquades
Prosedur Penelitian
SINTESIS SODIUM SILIKAT
MEKANISME PEMBENTUKAN
SENYAWA SODIUM SILIKAT
2NaOH + SiO2 à Na2SiO3 + H2O
PEMBAHASAN
ANALISA DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL PASIR
KUARSA BELITUNG TANPA MILLING
Terdapat
puncak kristalin Silika (SiO2) pada sudut 21.044°, 26.819°, 50.303° dan 60.116°. Puncak tersebut adalah karakteristik Silika (SiO2)
Terdapat
kandungan Silika (SiO2)
dengan kadar
99.42% sebagai komposisi utama pasir kuarsa
Belitung dan Alumina (Al2O3) sebagai pengotor.
POLA XRD SILIKA NANOPARTIKEL HASIL
SINTESIS
Silika hasil sintesis dalam bentuk amorf,
dilihat dari karakteristik peak
yang lebar dengan puncak
yang tidak terlalu tinggi.
ANALISA MORFOLOGI & UKURAN PARTIKEL
Kesimpulan
1.
Silika
yang dihasilkan dari pasir kuarsa tanpa
milling (a), hasil
milling 30 menit
(b), dan hasil milling menit
(c) pada pH 7-8 berukuran
46,10165 nm, 50,72242 nm, dan 51,39677 nm.
2. Ukuran rata-rata partikel silica dari
pasir kuarsa tanpa milling (a)
yang dititrasi hingga pH
4-5 dan pH 1-2 memiliki ukuran partikel rata-rata
53,96468 nm dan 56,79152 nm.
3. Perbedaan
lama waktu milling
dan pH titrasi terindikasi dapat mempengaruhi ukuran silica yang dihasilkan dari proses sintesis.
Comments
Post a Comment